Halaman

Jumat, 01 Juni 2012

PROFIL SDIT AL FIRDAUS BANJARMASIN




ISLAMIC FULL DAY SCHOOL 


Jl. Pangeran Hidayatullah (Lingkar dalam Utara) Banua Anyar Banjarmasin Telp. 0511- 3201383 / 0511 – 7401972

SDIT Al-Firdaus ialah suatu usaha pendidikan yang terus-menerus dalam mewujudkan iklim pengajaran serta pembelajaran yang kondusif dan berbasis mutu tinggi. Berdasarkan kesadaran bahwa semua manusia mempunyai kesempatan sama dalam belajar, dengan berkeyakinan bahwa setiap pelajar memiliki keunikan dan kecemerlangan, maka kita harus berupaya melahirkan pelajar yang berprestasi cemerlang agar mereka menjadi insan yang Saleh, Smart dan Berkarakter.

VISI :
Mengupayakan Terbentuknya Generasi yang Saleh, Smart dan Berkarakter

MISI :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang mengarah pada pembentukan siswa yang memiliki intelektual, integritas moral dan spiritual agar mampu beramal saleh dalam kehidupannya.
2. Membiasakan kultur pembelajar (learner), kerja keras (hardworker) dan kerja cerdas (smartworker).
3. Menyiapkan Sumber daya Manusia yang dinamis guna memberikan pelayanan yang profesional, komunikatif, sopan dan santun.
4. Menjadikan SDIT Al-Firdaus sebagai model penyelenggaraan  pendidikan Islam yang berbasis Multiple Intelligences dan Tahfizul Qur’an.
5. Mendesain model pendidikan Islam yang memiliki daya saing tinggi (Competitive Powerfull)

SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN :
SDIT AL-Firdaus menerapkan sistem pendidikan Full Day School untuk menjamin proses pembelajaran yang  integratif, interaktif dan produktif. Serta menerapkan sistem pembelajaran MULTIPLE INTELLIGENCE untuk menjamin semua siswa belajar dalam kondisi yang nyaman.

KEUNGGULAN SDIT AL FIRDAUS BANJARMASIN :
1.    Kami menargetkan siswa lulus kelas 6 hafal 10 Juz
2.    Maksimum siswa perkelas 25 siswa
3.    Menciptakanlingkunganbelajaryangkondusif(Conductive learning community)
4.   Menggunakan metode pembelajaran aktif.
Yaitu metode yang mampu meningkatkan motivasi siswa karena seluruh dimensi manusia terlibat secara aktif dengan memberikan materi pelajaran yang konkrit, bermakna, serta relevan dalam konteks kehidupannya (student  active learning, contekxtual  learning, inquiry based learning)
5.    Pembelajaran bersifat tematis (integrated learning)
6.    Pembelajaran disertai praktek langsung (fieldtrip)yang terkait dengan tema pembelajaran.